Perusahaan yang memasarkan produknya dengan cara Penjualan Langsung (Direct Selling), membutuhkan rekrutmen. Perekrutan ini dilakukan melalui sistem jaringan, sehingga ada aturan yang cukup ketat.
Mengapa ini penting? Karena setiap Penjual Langsung yang ingin menjadi anggota, harus memiliki kriteria tertentu. Tentu saja, untuk membuat anggota memiliki kemampuan menjual dengan baik.
Kira-kira apa saja, tugas Penjual Langsung? Yuk, simak berikut ini.
- Setelah Penjual Langsung masuk menjadi anggota, mereka memiliki waktu 10 hari (kerja). Untuk melanjutkan atau berhenti sebagai anggota, dengan catatan yaitu, mengembalikan starter kit yang telah diperoleh seperti awal.
- Mendapat alat bantu penjualan yang kemudian disebut starter kit yang berisi informasi mengenai barang, rencana pemasaran (marketing plan) dan kode etik.
- Penjual Langsung wajib mengikuti rencana pemasaran (marketing plan) yang sudah disiapkan oleh perusahaan, serta wajib menaati kode etik perusahaan.
- Barang atau produk yang disediakan oleh Perusahaan sudah dilabeli keterangan mengenai nama perusahaan, serta keterangan Produk dijual dengan sistem Penjualan Langsung.
- Semua produk yang dijual Perusahaan dihargai dalam mata uang rupiah, baik Penjual Langsung, maupun Konsumen.
- Setiap penjualan yang berhasil dilakukan oleh Penjual Langsung, berikutnya akan menerima bonus atau komisi sesuai dengan rencana pemasaran.
- Wajib memberi tahu konsumen, bahwasanya ada garansi 7 (tujuh) hari kerja, untuk mengembalikan produk bila tidak sesuai dengan Perjanjian.
- Perusahaan memiliki kewajiban mengganti rugi atau kompensasi atas produk yang mereka jual.
- Minimal setahun sekali, setiap Anggota Penjual Langsung wajib mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan. Serta berperilaku jujur, benar, dan bertanggung jawab dengan permasalahan.
- Semua anggota atau Penjual Langsung memiliki kesempatan yang sama untuk sukses dalam memasarkan barangnya.
Peran para Penjual Langsung ini sangatlah penting bagi perusahaan, karena sebagai ujung pemasaran. Sehingga mereka layak mendapat apresiasi dalam bentuk reward, komisi, bonus, sesuai yang dijanjikan.
Setiap Perusahaan tentu saja memiliki mekanismenya tersendiri mengenai perhitungan komisi. Demi untuk meningkatkan penjualan, mereka harus mengatur rencana pemasaran yang tepat.
Daftar Isi
Peluang Usaha Menjadi Penjual Langsung
Di era modern seperti sekarang ini metode pemasaran dengan menjual langsung produk ke konsumen. Sudah jarang sekali kita lihat, apalagi saat ini semuanya serba online, daring, dan nyaris tanpa tatap muka.
Namun, ini justru menjadi peluang terbuka bagi Penjual Langsung, sebab jual beli online belum mencakup semua lapisan. Sehingga mungkin saja masyarakat kita masih suka dengan cara konvensional.
Yaitu, transaksi tatap muka, apalagi barang atau produk yang mereka beli memiliki nilai jual yang tinggi. Bukan tidak mungkin ini justru malah menjadi peluang usaha yang masih cocok untuk berkembang.
Peran Penjual Langsung Bagi Perusahaan
Sebagai Penjual Langsung, tentu saja ini merupakan tantangan yang tidak mudah. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini (saat artikel ini dibuat). Dimana orang-orang wajib jaga jarak, menggunakan masker, jaga kebersihan, dan menjaga kesehatan.
Namun, bukan tidak mungkin atau menutup kemungkinan semua orang akan tetap membutuhkan sesuatu. Bila saja produk yang mereka (konsumen) butuhkan adalah salah satu produk Anda.
Tentu saja ini adalah waktu yang sangat tepat untuk Anda tawarkan ke konsumen. Yang terpenting saat menawarkan produk, patuhi protokol kesehatan. Selain untuk menjaga diri kita, juga melindungi konsumen.
Penjual Langsung adalah mereka yang mendistribusikan langsung produk ke konsumen. Sehingga ini merupakan tantangan perusahaan pula, untuk membuat strategi yang tepat. Sebab, mungkin saja setiap Penjual Langsung memiliki caranya sendiri dalam memasarkan.
Kembali lagi, semua harus sesuai dengan cara-cara yang sudah sesuai marketing plan dan kode etik. Mengapa demikian? Sebab kita yang ada di dalam pusaran penjualan langsung, sedang menciptakan ekosistem yang sehat.
Selanjutnya tugas perusahaan adalah memiliki daftar (data) Penjual Langsung serta anggota jaringannya. Tentu saja ini akan sulit bila semua dikerjakan manual atau menulis dalam excel, untuk itu penting sekali perusahaan memiliki software MLM (sistem jaringan).
Kami Esoftdream siap membantu Anda untuk membuat software yang cocok dengan marketing plan perusahaan Anda.