Di jaman kemajuan industri sangat pesat maka sangat penting memahami pengertian sistem logistik adalah. Mungkin Anda sudah sering mendengar istilah logistik namun tidak mengetahui lebih mendalam dan detail.
Masyarakat lebih mengenal pengertian sistem logistik sebagai bagian pendukung sebuah acara secara keseluruhan. Ada juga yang memahami sebagai salah satu profesi di mana sangat erat kaitannya seperti gudang maupun pengiriman barang.
Bidang satu ini memang cukup luas sehingga kerap kali sulit dibedakan dan pengertiannya masih rancu. Untuk lebih memudahkan pembahasan, kami akan membahas tentang pengertian dan juga elemen didalamnya secara sederhana.
Daftar Isi
Memahami Sistem Logistik Adalah Menurut Ahli
Terkadang masih banyak yang kesulitan membedakan pengertian antara logistik, sistem logistik dan juga manajemen logistik. Ketiga hal ini memiliki pengertian, fungsi dan peran yang berbeda-beda sehingga perlu dipahami detailnya.
Menurut Donald J.Bowesox (1995) pengertian logistik adalah proses pengelolaan yang strategis. Terutama dalam proses pemindahan dan penyimpanan barang dari para supplier di antara fasilitas-fasilitas perusahaan dan kepada para langganan.
Menurut Ghiani, Laporte, & Musmanno, 2004, p.1 dimaksud system logistik ialah susunan fasilitas yang terhubung dengan jasa pelayanan transportasi. Membahas bagaimana material diproses, manufaktur disimpan, diseleksi kemudian dijual atau dikonsumsi.
Pembahasan pada sistem logistik tentang manufaktur dan perakitan, pergudangan, pendistribusian, titik/poin. Pengalihan angkutan, terminal transportasi, penjualan eceran, pusat penyortiran barang dan dokumen, pusat penghancuran atau pembuangan keseluruhan kegiatan industri.
Dari skema yang dijelaskan di atas dapat disimpulkan system logistik sebuah sistem yang membahas adanya keterkaitan. Antara pelaku atau entitas dari pemasok hingga konsumen di mana adanya jaringan distribusi.
Sehingga pergerakan barang atau jasa menjadi sangat teratur dan objeknya bisa barang jadi maupun barang setengah jadi. Termasuk bahan baku juga bisa termasuk karena tujuannya tidak langsung ke konsumen.
Nilai sistem logistik bisa dimaksimalkan dengan adanya variasi rencana mengenai pengambilan keputusan pada setiap tahapnya. Perencanaan yang mendukung tentu saja membuat sistem bisa berjalan lancar dan lebih efisien.
Bahkan perencanaan sistem ini dapat mempengaruhi desain dan operasional system logistik yang diberlakukan. Hal ini sangat berguna untuk menciptakan efisiensi dan efektifitas produksi sebuah barang maupun jasa.
Elemen Pada Sistem Logistik, Objek Tidak Hanya Terpaku Pada Barang
Setelah memahami tentang pengertian dari system logistik, selanjutnya pahami juga tentang elemen. Karena dalam aktivitas logistik melibatkan banyak pemangku kepentingan di mana semuanya saling mendukung membentuk sebuah sistem.
Konsumen menjadi salah satu elemen karena sebagai pengguna logistik baik untuk proses produksi atau dikonsumsi. Konsumen bebas membeli barang apapun, darimanapun, kemana akan dikirimkan tanpa ada aturan khusus.
Elemen lainnya adalah PL (Pelaku Logistik) sebagai pemilik atau penyedia barang yang akan dibeli oleh konsumen. PL ini sendiri terbagi menjadi dua yaitu produsen langsung atau hanya sebagai penyalur saja.
Penyedia Jasa Logistik merupakan penyedia layanan pengiriman barang dari lokasi asal ke alamat penerima. Bisa juga dari produsen ke gudang penyimpanan barang menggunakan berbagai kendaraan sesuai kebutuhan.
Pendukung logistik merupakan elemen yang membantu mengatasi berbagai kendala atau permasalahan terkait hal ini. Misalnya seperti konsultan, lembaga tertentu, tempat pelatihan serta masih banyak lagi yang membantu.
Terakhir adalah pemerintah juga termasuk ke dalam elemen sebagai regulator, fasilitator, integrator. Dengan adanya dukungan pemerintah maka sistem ini dapat berjalan lancar dan pastinya aman sesuai aturan.
Pembahasan tentang logistik serta sistemnya sebenarnya sangat luas karena mencakup banyak elemen didalamnya. Untuk lebih memahami sistem logistik adalah maka perlu mencari informasi menurut para ahli.