Impian memiliki software Multi Level Marketing dapat Anda wujudkan melalui penyedia jasa development software MLM yang terbukti handal. Peran teknologi canggih memang sangat penting untuk memperluas jaringan bisnis MLM dan memperbesar keuntungan yang diperoleh.
Daftar Isi
Software MLM Dibutuhkan untuk Mengembangkan Bisnis Anda
Pengertian software Multi Level Marketing adalah perangkat lunak yang didesain khusus untuk menyederhanakan dan mempercepat proses pemasaran MLM yang cukup kompleks jika dikerjakan secara manual.
MLM memang bisnis yang melibatkan banyak klien yang menggerakkan roda pemasaran dalam jangkauan yang luas sehingga dukungan software sangat membantu. Berikut 3 alasan pentingnya menggunakan aplikasi demi pengembangan bisnis MLM Anda:
1. Meningkatkan Penjualan
Dalam bisnis apapun, termasuk MLM, penjualan yang semakin meningkat pasti akan mendatangkan keuntungan yang semakin besar. Dengan menggunakan software MLM, Anda akan mendapat rekomendasi strategi penjualan yang tepat.
Perusahaan yang menyediakan layanan aplikasi MLM terdiri dari tim berpengalaman yang tidak hanya berperan sebagai developer tetapi juga konsultan MLM. Tim ahli akan membantu Anda untuk menyusun strategi terbaik dan tips ampuh demi kemajuan bisnis.
2. Mencatat Perkembangan Bisnis
Saat menjalankan bisnis MLM, pengawasan sangat diperlukan untuk memastikan apakah bisnis berkembang dengan pesat atau jalan di tempat. Kehadiran software MLM memberikan kemudahan untuk memantau setiap aktivitas bisnis dan transaksi yang terjadi.
Berkat adanya fitur reporting online, Anda tidak perlu membuat laporan fisik secara manual. Semua hal sudah tercatat secara detail dan urut sehingga data perkembangan bisnis dapat diakses dengan mudah kapanpun.
3. Mempermudah Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan yang bagus dan transparan akan berpengaruh pada kemajuan bisnis MLM. Dengan menggunakan aplikasi Multi Level Marketing, pengelolaan keuangan dapat dilakukan dengan cepat, mudah dan akurat.
Tidak akan ada masalah lagi soal pembagian komisi, bonus maupun pendapatan total yang menjadi hak para member. Datanya dapat dipantau dan diakses kapan saja. Laporan keuangan pun dibuat secara otomatis oleh sistem.
Perbedaan Bisnis MLM dengan Bisnis Konvensional
Bisnis MLM memiliki konsep yang berbeda dengan bisnis konvensional. Adapun pengertian bisnis konvensional adalah jenis bisnis yang berkembang dengan cara lama tanpa mengandalkan teknologi yang semakin canggih. Bisnis konvensional identik dengan usaha yang dijalankan secara offline.
Sedangkan bisnis MLM merupakan jenis bisnis yang menggunakan sistem pemasaran banyak dan berjenjang. Dukungan teknologi canggih mempermudah jalannya bisnis Multi Level Marketing tersebut.
Agar lebih jelas, perbedaan MLM dan bisnis konvensional bisa dilihat dari 5 hal sebagai berikut:
1. Alur Bisnis
Proses merupakan perbedaan mendasar antara bisnis MLM dan konvensional sehingga penting untuk dipahami dengan baik. Pada bisnis konvensional, alur bisnis atau jalur distribusinya lebih panjang dan berurutan.
Jalur distribusi pada bisnis konvensional dimulai dari pabrik lalu masuk ke distributor kemudian menuju agen, grosir, pengecer hingga diterima oleh konsumen. Sedangkan pada MLM, alurnya dipotong sehingga lebih pendek.
Jalur distribusi bisnis MLM diawali dari pabrik kemudian langsung ke distributor hingga sampai ke konsumen. Alur yang dihilangkan yakni agen, grosir dan pengecer. Namun, MLM juga melibatkan banyak pihak yang disebut dengan upline dan downline.
2. Pembagian Keuntungan
Besarnya keuntungan yang didapat oleh pelaku bisnis konvensional dan MLM sangat berbeda. Pada bisnis konvensional, keuntungan besar hanya didapatkan oleh para petinggi yakni pemilik bisnis, direktur dan distributor. Sedangkan pihak pengecer memperoleh laba yang lebih kecil.
Berbeda halnya dengan sistem MLM yang memberikan keuntungan besar bagi para distributor atau enterprise. Sumbernya berasal dari penjualan produk dan imbalan perekrutan member baru. Semakin keras usaha untuk menjual dan menggaet downline, maka uang akan semakin banyak.
3. Metode Penjualan Produk
Dalam hal penjualan produk, bisnis MLM menggunakan metode direct selling. Artinya, penjualan produk oleh jaringan pemasaran dilakukan secara langsung dengan konsumen, baik melalui online maupun offline. Jadi, produk akan diterima oleh konsumen secara langsung dari penjual.
Sedangkan pada bisnis konvensional, proses penjualan produk terlebih dahulu harus melewati pihak distributor, grosir dan pedagang eceran. Konsumen perlu mendatangi toko atau tempat yang menjual barang untuk membelinya dalam jumlah sesuai kebutuhan.
4. Modal dan Biaya Operasional
Jika menyinggung tentang modal, bisnis MLM relatif lebih terjangkau dibandingkan konvensional. Sebab, member baru dibolehkan bergabung hanya dengan menyetor deposit awal sekitar 100 ribu rupiah, tidak sampai jutaan rupiah.
Sedangkan modal untuk bisnis konvensional lebih besar karena digunakan untuk membeli barang, menyewa atau membangun toko permanen, mempromosikan barang dan mengurus perizinan usaha.
Biaya operasional untuk bisnis MLM pun lebih rendah, terlebih MLM yang dijalankan secara online. Berbeda halnya pada bisnis konvensional yang biaya operasionalnya cenderung tinggi. Misalnya membeli kendaraan untuk mengangkut atau mengantar barang.
5. Jaringan dan Rewards
Jaringan pada bisnis MLM sangat luas dan memperbesar peluang bagi para distributor atau upline untuk memperoleh keuntungan yang lebih tinggi. Semakin luas jaringan yang dimiliki, maka rewards akan diberikan.
Sedangkan pada bisnis konvensional, memperluas jaringan bertujuan untuk menggaet lebih banyak konsumen dan meningkatkan omset perusahaan.
Software MLM Mempermudah Mengelola Bisnis MLM Anda
Bisnis MLM yang dijalankan tentu membutuhkan pengelolaan yang baik agar berkembang dan terus bertambah jumlah membernya. Pilihan yang bijak apabila Anda menggunakan jasa development software MLM untuk membantu dalam hal pengelolaan dan percepatan kemajuan bisnis.
Pihak pengembang software MLM memiliki komitmen yang tinggi untuk memberikan dukungan terbaik bagi kliennya. Penggunaan aplikasi Multi Level Marketing terkait pengelolaan bisnis akan memberikan kemudahan dalam hal:
- Melakukan pendataan member yang aktif dan mengelompokkan member yang sudah tidak aktif;
- Melakukan pembagian komisi atau bonus bagi para anggota sebagai rewards atas pencapaian yang mereka dapat;
- Membuat laporan bisnis yang harus disampaikan kepada pemimpin kelompok dalam jaringan tersebut;
- Melakukan pengawasan penuh terhadap jalannya bisnis MLM sehingga bisa langsung mengambil langkah jika menemukan kejanggalan atau kesalahan minor sekalipun;
- Mengamankan data perusahaan agar tidak dapat diakses oleh orang yang tidak berkepentingan;
- Menganalisis produk yang populer dari banyaknya item yang terjual. Data ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan untuk menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif.
Jenis Development Software MLM Terpercaya
Bisnis Multi Level Marketing menerapkan sistem berjenjang yang melibatkan banyak pihak untuk mempromosikan dan menjual barang langsung ke calon konsumen. Sumber penghasilan yang diperoleh berasal dari 2 hal yakni hasil penjualan dan bonus perekrutan anggota baru.
Sistem multi level tersebut menciptakan aturan yakni semakin banyak relasi yang dibangun, maka semakin tinggi keuntungan yang dapat dikantongi. Cara paling efektif untuk meningkatkan relasi di zaman modern ini adalah dengan memanfaatkan teknologi canggih, berupa software MLM.
Esoftdream merupakan developer software mlm terpercaya yang siap membantu Anda untuk mengembangkan bisnis Anda. Dengan dukungan dari tim yang kompeten, proses promosi produk dan perekrutan downline baru akan berjalan lebih efisien.
Banyaknya jumlah downline yang berhasil didapat berpengaruh besar pada kenaikan level seorang member MLM. Jika sudah berada di posisi upline yang membawahi banyak downline sebagai mitra bisnis, maka passive income akan meningkat.
Sudah siap untuk melejitkan bisnis MLM Anda? Jangan ragu untuk memanfaatkan keahlian dari penyedia jasa development software MLM Esoftdream. Berbekal pengalaman mumpuni selama 14 tahun, tim ahli akan membantu dalam penanganan bisnis MLM dengan strategi yang paling manjur.