Contoh Rencana Pemasaran Produk bagi Pebisnis Awam

Salah satu contoh rencana pemasaran produk MLM adalah dengan mengandalkan metode penjualan langsung. Praktik direct selling atau penjualan langsung ini wajib Anda lakukan karena punya peran yang sangat penting. Apalagi untuk membentuk kepercayaan antara konsumen dan juga pemilik usaha yang paling mudah dilakukan dengan cara tatap muka.

Kontak langsung yang dilakukan antara konsumen dan pihak pebisnis ini akan menimbulkan hubungan timbal balik yang positif. Disisi secara mental konsumen tentu akan merasa mempunyai peran yang penting pada perkembangan sebuah produk MLM. Konsumen akan merasa dilibatkan pada sebuah aktivitas pengembangan kualitas dalam jangka panjang yang akhirnya membuat konsumen semakin loyal.

Memilih Sasaran Pasar : Menentukan Market Segmen

Sudah ada banyak contoh merek produk di Indonesia yang mempunyai konsumen loyal. Contohnya  saja ketika Anda ingin membeli sebuah produk A maka yang langsung terlintas brand tertentu. Inilah yang dimaksud dari hasil dari direct selling atau penjualan langsung yang baik dari pemilik usaha. Jika dalam jangka pendek fungsi direct selling bisa digantikan dengan menggunakan metode penjualan daring atau secara online.

Tetapi, untuk jangka waktu yang panjang metode direct selling atau penjualan langsung ini masih menjadi salah satu ujung tombak dalam membangun relasi positif antara konsumen dan produsen. Setelah Anda memahami aspek penting tentunya sebagai pemilik usaha MLM Anda semakin menjadi lebih mengerti. Anda bisa mengaplikasikan contoh rencana pemasaran produk ini sesuai dengan kebutuhan marketing yang Anda perlukan.

3 Tahapan Perencanaan Strategi Pemasaran

Untuk para pebisnis pemula yang mengetahui contoh rencana pemasaran produk merupakan salah satu hal yang krusial. Tanpa perlu memahami bagaimana metode pemasaran tersebut, hanya bekerja akan sangat mungkin jika usaha akan sulit berkembang. Pola pemasaran ini era sekarang memang jauh berbeda dengan beberapa tahun silam. Ini juga tidak bisa lepas dari pergeseran pola konsumsi masyarakat yang semakin kesini semakin terpengaruh pada perkembangan teknologi.

Dengan tidak adanya inovasi pada sebuah strategi pemasaran maka yang terjadi adalah sebuah usaha akan sulit untuk berkompetisi. Ada berbagai aspek penting yang diwajibkan untuk dipahami oleh para pemilik usaha agar tidak tertinggal dari para kompetitor. Tidak hanya itu konsumen sekarang ini juga lebih cerdas dalam memilih sebuah produk. Sehingga sebagai pebisnis Anda diharuskan untuk cermat dalam memperhatikan kualitas sebuah produksi. Tanpa kualitas yang tinggi maka yang terjadi konsumen tidak akan melirik bahkan membeli barang yang sudah Anda tawarkan.

Berikut ini merupakan penjelasan secara singkat bagaimana pola dari pemasaran yang efektif sekarang ini. Tujuannya tentu agar para pengusaha bisnis kecil dapat berkompetisi secara seimbang dengan para pemain besar. Rencana pemasaran merupakan hal yang krusial sehingga wajib dipahami oleh para pelaku usaha. Berikut ini merupakan beberapa contoh dari metode pemasaran produk baru agar bisa dimanfaatkan oleh pebisnis pemula.

Analisa Pasar : Menentukan Kebutuhan dan Keinginan Konsumen

Analisa Pasar : Menentukan Kebutuhan dan Keinginan Konsumen

Biasanya sebelum pengusaha memulai untuk mengeluarkan sebuah produk untuk dipasarkan harus melakukan sebuah analisa lapangan. Hal ini bertujuan agar busa memprediksi bagaimana respon pasar tentang produk yang akan dipasarkan. Anda juga harus memahami bagaimana karakteristik konsumen di lokasi tempat Anda akan memasarkan produk tersebut.

Sehingga pastikan bahwa dengan mengeluarkan produk tersebut harus yang mempunyai potensi jual tinggi di daerah yang Anda jadikan lokasi pemasaran. Jika seseorang tidak melakukan analisis dulu maka besar kemungkinan akan terjadi adalah kemerosotan dalam penjualan. Ini juga bisa diakibatkan oleh minimnya minat masyarakat terhadap produk terbaru tersebut.

Mau Bikin Software Untuk Bisnis MLM Anda? Hubungi CS Kami Sekarang Juga

Memilih Sasaran Pasar : Menentukan Market Segmen

Dengan didukung oleh teknologi terbaru tentunya pada praktik pemasaran produk yang dilakukan secara online menjadi bisa lebih efektif. Anda tidak perlu menggunakan media digital sebagai platform untuk promosi saja. Bahkan saat ini media online bisa digunakan untuk melakukan transaksi secara langsung untuk menggantikan toko fisik. Hal ini tentu ini akan sangat menguntungkan untuk Anda dengan budget yang minim ketika baru membuka usaha.

Memilih Strategi Pemasaran

Memilih Strategi Pemasaran

Pemasaran langsung atau direct selling adalah sebuah kegiatan baik itu promosi sampai dengan penjualan yang dilakukan melalui tatap muka. Metode ini tentu mempunyai kelebihan tersendiri bagi bisnis yang baru. Sekaligus untuk membentuk kepercayaan konsumen terhadap produsen juga perlu dilakukan menggunakan strategi ini. Sehingga dengan mengetahui secara langsung tentang bagaimana konsumen ini merespon produk maka penjualan bisa dilakukan dengan lebih efektif.

Tiga aspek diatas adalah hal yang krusial yang perlu dilakukan bagi para pemilik usaha baru. Sehingga dengan seiring berjalannya waktu, konsumen bisa mempunyai tingkat kepercayaan yang tinggi dan bisa meningkatkan potensi penjualan pada bisnis Anda.

4P (product, promotion, price, place)

4p (Product, Promotion, Price, Place)

Sebagai bentuk acuan dari kinerja untuk bisa mengenalkan produk Anda pada konsumen, sehingga perlu pengujian dan penelitian yang menjadi tolok ukur dari sukses tidaknya Anda memilih strategi pemasaran. Dalam hal tahapan perencanaan strategi pemasaran, Anda bisa membuat perkiraan dalam bauran pemasaran sebuah produk. Bauran pemasaran atau marketing mix adalah seluruh kegiatan terbaik yang merupakan strategi pemasaran agar Anda bisa memenuhi kebutuhan dari target pemasaran yang terdiri dari empat elemen dasar. Yaitu:

  1. Product (Customer Solution)

Keluaran dari bisnis Anda adalah berupa barang atau jasa yang Anda tawarkan untuk dapat memenuhi kebutuhan dan juga keinginan konsumen. JIka dilihat dari sudut pandang konsumen, maka produk tersebut bisa menjadi sebuah solusi dari permasalahan kebutuhan yang bisa Anda bantu untuk mewujudkannya.

  1. Price (Customer Cost)

Besaran harga yang Anda tentukan dalam memasarkan produk sama halnya dengan besar pengorbanan konsumen dalam mengeluarkan biayanya untuk bisa mendapat apa yang jadi kebutuhannya. Sehingga Anda sebagai pelaku usaha, harga juga harus bisa menjamin keberlangsungan dari bisnis melalui keuntungan yang Anda peroleh.

  1. Promotion (Communication)

Promo adalah sebuah metode komunikasi yang bisa Anda gunakan dalam mengenalkan sebuah produk kepada konsumen dalam sebuah target pasar tertentu. Jika Anda melakukan promosi dengan benar maka akan bisa menciptakan citra produk atau brand image di mata konsumen.

Ada begitu banyak metode promosi, contohnya seperti memasang iklan di baliho dan media massa, personal selling, public relation, word of mouth, atau online marketing. Promosi untuk konsumen adalah sebuah insentif atau motivasi agar tertarik untuk kemudian membeli produk yang Anda lakukan. Hal ini karena banyak konsumen selalu tergoda dengan adanya sebuah diskon produk atau promo menggunakan harga yang pasti jauh lebih miring dari harga yang seharusnya.

  1. Place (Convenience)

Bagi pemilik usaha, pemilihan tempat sebagai salah satu cara untuk melancarkan pemasaran yang strategis. Tetapi, untuk konsumen tempat yang Anda sediakan adalah sebagai salah satu upaya untuk mencari kenyamanan. Sebagai ujung tombak dari manajemen sebuah perusahaan, maka strategi pemasaran perlu dipikirkan secara matang sebelum memulai eksekusi di lapangan.

Strategi pemasaran yang merupakan sebuah logika pemasaran sangat diharapkan mencapai sasaran-sasaran pemasarannya yang sudah ditentukan. Atau bisa dibilang sebagai tindakan yang mengarah pada sebuah usaha pemasaran dalam kondisi persaingan dan juga lingkungan yang berubah agar bisa mencapai tujuan yang utama.

Mau Bikin Software Untuk Bisnis MLM Anda? Hubungi CS Kami Sekarang Juga