Strategi pemasaran MLM sangat penting untuk menunjang keberhasilan bisnis setiap orang. Anda tidak bisa hanya bergabung kemudian mengikuti apa yang Leader sampaikan saat ingin melakukan promosi kegiatan ini. Itu karena setiap orang memiliki cara berbeda.
MLM sendiri merupakan bisnis yang harus dipahami secara bijak sebelum mencoba bergabung sebelumnya. Jadi pastikan bahwa MLM yang Anda ikuti benar-benar menguntungkan. Setidaknya harus ada produk yang nyata dan rencana pemasaran yang jelas, sehingga mudah mengelolanya.
Jika saat ini Anda sudah bergabung dengan sebuah bisnis jaringan tersebut, maka cobalah untuk meminta mentoring dari leader. Jangan langsung memulai semua langkah sendiri karena hasilnya pasti tidak maksimal. Jadi pelajari pola kerjanya dulu sebelumnya.
Hal paling penting dalam menjalankan sebuah bisnis adalah mengidentifikasi pasar. Setiap pelaku usaha apa saja itu perlu melakukan penawaran dengan tepat dulu. Supaya nantinya hasil penjualan menjadi lebih maksimal dan efektif menguntungkan.
Daftar Isi
3 Strategi Pemasaran MLM Bagi Setiap Pelaku Usaha
Memiliki strategi penjualan wajib bagi setiap pelaku usaha. Ini akan menentukan keberhasilan dan keuntungan secara finansial. Berikut ini adalah 3 strategi pemasaran dalam menjalankan bisnis MLM yang mudah diikuti guna mencapai tujuan tersebut, antara lain:
Mengenali produk
Sebelum membuat segmentasi pasar, kenali dulu produk apa yang akan dijual sebelumnya. Setiap bisnis jaringan tentunya memiliki produk yang nyata. Misalnya saja seperti kosmetik, segmen pasarnya tentu saja para kaum wanita.
Dari segmen tersebut bisa dipersempit lagi dari segi rentang usianya. Sebab tidak semua usia memakai kosmetik. Mungkin hasil segmentasi tersebut lebih kaku, namun Anda harus fokus disana supaya hasilnya nanti akan semakin maksimal.
Menentukan target
Tentukan target sebagai bagian dari strategi pemasaran MLM paling penting. Ini merupakan bagian dari segmentasi pasar dalam upaya meraih penjualan yang maksimal. Menjual produk secara acak hanya akan membuang waktu dan tenaga Anda saja.
Menurut McDonald, segmentasi pasar yaitu membagi pelanggan potensial ke dalam beberapa kelompok. Dalam menjual kosmetik, Anda bisa membagi kelompok yang harus membeli set lengkap dan tidak sebelumnya ketika akan menjalankan sebuah bisnis.
Menentukan target pasar seperti ini memang sedikit sulit sebab Anda harus tahu tren kosmetik saat ini serta minat masyarakat terlebih dahulu. Namun sebelumnya Anda bisa mencoba menawarkan dari 1 segmen terlebih dahulu ketika akan memulainya.
Misalnya dengan menawarkan hanya produk bedak serta lipstick kepada mahasiswa. Kedua item tersebut merupakan kosmetik dasar yang sering digunakan oleh mereka. Jika minat kebanyakan kelompok tersebut berbeda, bisa menawarkan produk yang lain.
Fokus pada target
Setelah segmen pasti sudah ditentukan dari awal, mulailah fokus pada masing-masing kelompok. Strategi pemasaran MLM ini jauh lebih efektif mendatangkan keuntungan karena tidak perlu menjelaskan panjang lebar mengenai produk tersebut kepada calon konsumen.
Satu kali presentasi, setiap kelompok pasar akan langsung mengerti secara langsung. Maka dari itu cobalah menawarkan produk tersebut kepada calon konsumen secara rutin dan berkala. Update setiap informasi mengenai produk baru, harga, kemasan dan sejenisnya.
Cara ini akan meningkatkan engagement dengan pelanggan yang pada akhirnya Anda akan mendapatkan loyalitas dari mereka secara langsung. Jadi fokus disini bukan berarti memaksa kelompok pasar untuk membeli produk Anda.
Selain beberapa cara di atas, cobalah menawarkan secara soft selling produk tersebut dengan cara menonjolkan kelebihannya dulu kepada calon konsumen. Karena saat seseorang mengetahui kelebihan sebuah produk, mereka akan membeli produk dengan sendirinya.
Itu karena mereka merasa bahwa produk tersebut memang dibutuhkan dan mampu memberikan keuntungan tersebut. Bagaimanapun juga, salah satu strategi pemasaran MLM paling jitu adalah membuat konsumen butuh terhadap produk tertentu.