Money game menjadi salah satu modus yang sering digunakan pada praktik investasi bodong yang sangat merugikan masyarakat. Sehingga tidak jarang mendengar berita mengenai investasi bodong dengan iming-iming memperoleh keuntungan yang tidak masuk akal yang malah membuat investor merugi. Salah satunya adalah money game ini.
Contoh kasus yang menghebohkan adalah investasi bodong yang sudah dijalankan oleh PT Amoeba Internasional pada tahun 2019. Dalam praktik yang dijalankan, perusahaan tersebut merekrut banyak anggota dan menarik dana dari setiap anggota yang baru.
Sehingga, sangat bisa disimpulkan bahwa keuntungan yang didapatkan hanya berasal dari uang member yang baru, karena wajib melakukan setoran di awal. Jika tidak ada member baru, yang terjadi sistem akan runtuh karena tidak adanya aliran dana dari member yang baru.
Daftar Isi
Apa Itu Money Game
money game atau permainan uang adalah sebuah aktivitas penghimpunan dana dari masyarakat dengan cara memberikan komisi serta bonus yang berasal dari dana yang disetor anggota baru. Secara sederhana, keuntungan yang didapatkan bukan berasal dari penjualan produk secara nyata, tetapi dari mengumpulkan dana dari para member baru.
Produk yang dijual hanyalah sebuah kamuflase untuk bisa menyamarkan operasional dari perusahaan. Padahal untung yang didapatkan member lama berasal dari dana yang didapatkan dari downline atau member baru saja. Money game sangat lekat dengan skema Ponzi.
Yang mana skema ini digambarkan dalam bentuk segitiga atau skema piramida. Yang menggambarkan setiap member lama akan mempunyai member baru yang ada dibawahnya. Member yang posisinya diatas, akan terus menerus mendapatkan dana dari downline yang ada di bawah mereka. Sedangkan member baru harus terus mencari member yang baru agar bisa mendapatkan keuntungan.
Hukum Money Game
skema money game yang berbentuk struktur piramida terbaik. Yang mana orang dengan posisi dibawah atau yang paling akhir yang akan dirugikan. Dan hanya bisa memberikan keuntungan orang yang ada diatasnya. Dengan konsep bisnis yang seperti ini, tidak jarang bahwa permainan uang disamakan dengan judi. Sehingga hokum money game halal atau haram, jawaban yang paling pasti adalah haram.
Pola dasar dari money game adalah segala upaya dari pengumpulan dana masyarakat dengan bonus pencarian anggota. Tetapi, permainan uang ini kadang dijalankan menggunakan jalan dibungkus menggunakan konsep tolong-menolong, tetapi tidak ada instansi yang menjamin.
Dengan adanya kehadiran instansi ini akan menjamin serta bisa menjadi pembeda money game dengan investasi lainnya yang berasal dari asa ta’awun dan takaful. Konsep asal tolong menolong ini pada hakikatnya adalah yang dikuatkan oleh syariat seiring dengan ayat yang menyatakan perintah untuk melakukannya.
Contoh Money Game Di Indonesia
secara umum, money game di Indonesia mengandalkan skema Ponzi. Untuk mereka yang sudah terlibat dalam sebuah lingkaran setan ini akan memprioritaskan pada perekrutan para anggota baru agar bisa menutup investasi dari anggota lama yang sudah mendaftarkan diri terlebih dahulu. Sejak awal kemunculannya, para oknum yang menawarkan produk ataupun jasa menggunakan skema Ponzi ini mempunyai niatan untuk bisa mencuri bahkan menipu. Sama seperti permainan uang, para oknum yang menggoda korban dengan iming-iming mendapatkan keuntungan yang besar jika berhasil melakukan investasi uang mereka serta melakukan perekrutan anggota baru.
Beberapa orang memang sering sekali tertipu karena beranggapan bahwa perusahaan tersebut bekerja menggunakan konsep Multi Level Marketing (MLM). Walaupun terlihat seperti mirip, ada banyak perbedaan yang mendasari permainan uang atau perusahaan legal lainnya dengan konsep MLM yang sebenarnya.
Pada maret 2021 lalu, OJK sudah mengumumkan bahwa ada 38 perusahaan investasi yang melakukan praktik money game di Indonesia. Termasuk Tik Tok Cash serta Snack Video. Tentu saja karena dinilai merugikan masyarakat.
Bagi yang sudah bergabung di awal kemungkinan akan mendapatkan keuntungan dari anggota baru, tetapi bayangkan jika orang tersebut bergabung pada titik atau posisi terakhir. Maka secara otomatis akan semakin kesulitan dalam melakukan rekrutmen anggota baru. Contoh yang paling sederhana, pada sebuah tempat terdapat 10 orang yang tergabung dalam bisnis money game. Orang yang mendaftar pertama akan mendapatkan keuntungan dari anggota ke 2 sampai anggota ke 10. Kemudian dipertanyakan nasib anggota 9 dan 10. Karena mereka hanya akan kehilangan uang dan tidak mendapatkan keuntungan. Sehingga inilah yang menyebabkan money game menjadi skema bisnis yang dilarang.
Perbedaan Mlm Dan Money Game
MLM dan money game mempunyai perbedaan yang cukup mencolok. Money game menggunakan sistem piramida dengan menerapkan skema bonus atau penghasilan yang didapatkan dari merekrut anggota, sedangkan MLM terdapat syarat adanya penjualan produk. Jika produk yang dijual laku, maka anggota baru bisa memperoleh bonus penghasilan.
Berikut ini, ada 8 poin agar bisa memastikan bahwa sebuah perusahaan penjualan langsung sebuah bisnis MLM yang bisa dipercaya, bukan termasuk money game. Sebagai berikut:
- Pastikan bawah legalitas perusahaan tersebut valid. Hal ini dapat terjadi pada setiap perusahaan MLM yang harus mempunyai Surat Izin Usaha Penjualan Langsung (SIUPL) serta izin edar produk dari BPOM, Depkes dan lainnya.
- Setiap perusahaan MLM diwajibkan mempunyai produk untuk diperjual-belikan.
- Skema bisnis wajib ditekankan pada jumlah penjualan produk atau bukan peringkat.
- Pembayaran komisi untuk para member harus dibayarkan berdasarkan pada penjualan produk, bukan pada jumlah rekrutmen member.
- Setiap perusahaan MLM memiliki sistem return (pengembalian) produk yang rasional
- Setiap anggota masih dapat memperoleh penghasilan dari hasil penjualan produk walaupun tidak melakukan rekrutmen member
- Setiap produk yang dijual oleh perusahaan MLM mempunyai nilai pasar yang wajar (tidak overprice)
- Setiap produk yang dijual perusahaan MLM diwajibkan mempunyai nilai jual yang lebih sehingga menarik untuk dibeli.
Jika sebuah perusahaan MLM mempunyai delapan poin tersebut, maka bisa dipastikan bahwa MLM tersebut dapat Anda percaya. Sebaliknya, jika kemungkinan besar tidak, maka bisa menjadi salah satu bentuk permainan uang dengan sistem piramida.
Ciri-Ciri Money Game
untuk dapat menghindari money yang sangat merugikan ini, ada baiknya Anda mengetahui dan memahami ciri-cirinya. Berikut ini merupakan ciri-ciri money game yang harus Anda waspadai:
- Tidak adanya produk yang dijual. Meskipun ada, produk yang dijual biasanya dengan harga yang sangat tidak sesuai (overprice). Fungsinya hanya untuk “tempelan kedok bisnisnya” saja.
- Besaran bonus aktif diperoleh dari hasil perekrutan (member get member akan mendapatkan bonus).
- Bonus pasif akan diperoleh berdasarkan pada jumlah persentase nilai investasi yang sudah ditanamkan.
- Pay out dari hasil bonus keuntungan yang tidak masuk akal (contohnya 1 minggu 10%, sedangkan 3 minggu 20%).
- Boleh mempunyai lebih dari satu akun dengan kata lain bisa bergabung berkali-kali.
- Perusahaan tidak mempunyai izin yang sesuai atau tidak mempunyai SIUPL.
Demikianlah beberapa informasi tentang money game yang sebaiknya Anda ketahui agar tidak salah memilih bisnis yang akan Anda jalani dikemudian hari.