Hybrid Marketing Plan adalah sebuah strategi yang sering digunakan dalam pemasaran. Bahkan tidak hanya pemasaran, bisnis MLM pun juga mengadaptasi strategi atau sistem ini. Namanya hybrid, tentu akan ada lebih dari satu strategi yang digunakan.
Alasannya ada banyak, misalnya saja jika hanya menggunakan satu strategi secara spesifik tidak akan menghasilkan output yang maksimal. Nah, buat Anda yang ingin atau sedang menjalankan bisnis MLM, penting untuk tahu tentang strategi hybrid ini.
Daftar Isi
Apa Itu Hybrid Marketing Plan
Jadi, apa sih sebenarnya Hybrid marketing itu? Jika Anda masih pemula dalam dunia MLM, strategi atau sistem ini merupakan hal yang penting. Tidak hanya MLM, perusahaan besar di seluruh dunia pun menerapkan strategi yang juga disebut sebagai strategi gado-gado ini.
Ya, Hybrid marketing adalah sebuah sistem yang melibatkan beberapa strategi atau perencanaan sekaligus, jadi pastinya lebih dari satu. Tidak hanya strategi saja, namun juga metode, proses, pendekatan taktis dan lain sebagainya.
Apa sih tujuannya? Tujuannya hanya satu, yaitu demi mencapai tujuan pemasaran dari perusahaan tersebut. Diharapkan, karena beberapa perencanaan atau strategi dijadikan satu, tujuan dari perusahaan bisa dicapai dengan mudah dan efektif.
Jika pun ada masalah yang menghadang di tengah jalan, masalah tersebut bisa diselesaikan dengan baik dan cepat. Hasilnya, perusahaan akan mendapatkan keuntungan sesuai dengan yang dicanangkan sebelumnya, bahkan melebihinya.
Bicara tentang MLM, sebuah strategi mutlak dibutuhkan, jadi tidak hanya software MLM saja yang dipikirkan. Dengan strategi yang pas, MLM akan mendapatkan keuntungan yang maksimal, dan bisa bertahan dalam waktu lama.
Nah, jika Anda serius menjalankan bisnis MLM, maka disarankan untuk menggunakan sistem hybrid. Pada sistem ini, semua teknik yang ada di MLM digabungkan menjadi satu, sehingga bisa menutupi kekurangan dan memaksimalkan keuntungan.
Cara Kerja Hybrid Marketing Plan
Sistem Hybrid pada dasarnya sudah banyak digunakan pada bisnis MLM. Sistem Hybrid adalah sebuah skema pemasaran yang mengkombinasikan 2 atau 3 Model Payout Bonus, seperti Binary pada Plan A dan Unilevel pada Plan B atau C, penggabungan 2 atau 3 model tersebut.
Ya, ketika ada sebuah celah menganga dalam sebuah sistem, maka harus segera diperbaiki. Nah, di sini Hybrid marketing bisa memperbaiki hal tersebut. Dengan menggabungkan beberapa sistem jadi satu, diharapkan semua masalah yang mengganggu bisnis MLM akan sirna.
Berikut bisa Anda pelajari sistem apa saja yang biasanya digabungkan sehingga terbentuk yang namanya sistem Hybrid MLM.
1. Teknik Matahari
Sistem yang ikut digabungkan menjadi sistem hybrid adalah teknik matahari, teknik yang sangat populer di bisnis MLM. Teknik ini memprioritaskan jaringan yang menyasar ke arah samping untuk mendapatkan dan memaksimalkan keuntungan.
Salah satu keunggulan dari sistem ini adalah sifatnya yang mudah dipahami, oleh pemilik bisnis MLM maupun anggotanya. Karena mudah dipahami, mereka juga bisa menerapkan sistem ini dengan mudah, dan tentu efektif.
Namun begitu, teknik ini juga dipandang memiliki kekurangannya sendiri, terutama kepada anggota. Ya, sistem ini dipandang kurang maksimal sebagai pasif income, jadi tidak terlalu bisa diandalkan untuk hidup dengan makmur dan sejahtera.
2. Teknik Breakaway
Berikutnya ada sistem Breakaway, sistem yang akan melakukan pemotongan apabila seorang downline sudah setara dengan pelaku MLM. Katanya, sistem ini bisa memberikan keadilan kepada banyak pihak yang berada di bisnis MLM tersebut.
Sepertinya benar, karena sistem ini akan memberikan keuntungan, terutama jika jaringan bisa memberikan keuntungan dalam jumlah yang besar. Keuntungan yang besar mutlak harus didapatkan jika ingin mendapatkan penghasilan yang besar.
Skema seperti sistem sebelumnya, sistem Breakaway juga memiliki kekurangan. Kekurangan tersebut terletak pada potongan, yang akan membuat downline berkurang komisinya.
3. Teknik Unilevel
Teknik Unilevel menggunakan kedalaman sebagai misi utama untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Sistem ini memang melibatkan banyak orang, semakin banyak orang yang bergabung, semakin banyak pula keuntungan yang didapatkan.
Sistem ini juga tidak membatasi distributor sama sekali, dimana mereka bisa berkemban semau mereka dengan bebas. Hal ini akan menguntungkan banyak pihak, selain bagi pelaku MLM, namun juga downline.
Namun, jika diobservasi lebih baik, sistem ini memiliki kekurangan atau kerugian. Jika produktivitas garis depan tidak maksimal, keuntungan juga bisa berkurang drastis. Jadi, semua pihak memang harus memberikan usaha dan jerih payah yang nyata.
4. Teknik Binary
Dalam Hybrid Marketing Plan, sistem Binary dijadikan sebagai sebagai pusat atau otak perencanaan. Pada sistem ini, perhitungan yang digunakan adalah 2 x 2, yang sering disebut Z x Z. Sistem ini memiliki banyak keunggulan bagi bisnis MLM.
Salah satunya adalah upline yang bisa membantu downline, yaitu dengan memberikan kelebihan kepada downline. Hal ini akan membuat downline tidak merasa dirugikan, karena mereka masih diperhatikan oleh mereka di bagian atas.
Sayangnya, pada sistem ini, terdapat kekurangan juga. Tidak ada sistem yang benar-benar sempurna dalam MLM, termasuk sistem binary. Ya, sistem ini sangat membatasi keuntungan, sehingga potensi mendapatkan banyak keuntungan terbatas.
5. Teknik Azaria
Berikutnya ada Azaria, teknik yang juga digabungkan dalam Hybrid marketing, bersama dengan teknik Binary. Sistem ini sama dengan teknik matahari, yang berbeda hanya terletak pada hitungan keuntungan yang lebih sedikit.
Sistem ini memiliki keuntungan, yaitu bonus yang bisa didapatkan dengan lebih cepat. Jadi anggota bisa semangat melakukan penawaran.
Namun, anggota juga dirugikan, karena hanya perusahaan MLM yang akhirnya mendapatkan keuntungan yang paling banyak. Jauh lebih banyak dibandingkan dengan penggiatnya, yang mana sangat disayangkan.
6. Teknik Power Lag
Terakhir ada teknik Power Lag, dimana komisi dibayar berdasarkan kaki yang paling kecil. Keuntungannya adalah tidak adanya batasan dalam kedalaman atau flush out.
Namun juga ada kekurangannya, yaitu ketimpangan pada jaringan kaki, yang mana sering terjadi dan tentunya merugikan.
Apa Keuntungan Menjalankan Skema Hybrid MLM?
1. Keuntungan Bisa Lebih Dimaksimalkan
Salah satu hal baik dari menerapkan sistem hybrid dari bisnis MLM adalah keuntungan yang bisa lebih dimaksimalkan. Setiap sistem memiliki keuntungan masing-masing, bayangkan jika semuanya dijadikan satu dan diterapkan bersama-sama.
2. Kekurangan Bisa Dicover
Tidak ada sistem marketing MLM yang tidak memiliki kekurangan, namun dengan menerapkan sistem campur alias hybrid, kekurangan tersebut bisa diminimalisir. Diharapkan, hal ini akan sama-sama menguntungkan pelaku MLM maupun penggiatnya.
Tips Sukses Menjalankan Hybrid Marketing Plan
1. Kecerdasan
Pemilik bisnis MLM harus memiliki kecerdasan agar bisa menggunakan sistem mana yang paling sesuai dengan bisnisnya. Kecerdasan dalam memilih sistem campuran yang tepat adalah keharusan, agar bisnis MLM menguntungkan.
2. Konsisten
Ketika telah menentukan sistem mana saja yang digunakan dalam sistem hybrid, maka perlu konsistensi untuk terus menerapkannya. Konsisten memang tidak mudah, namun tetap worth it untuk dilakukan, demi mencapai tujuan bersama.
Jasa Pembuatan Sistem Hybrid MLM
Selain sistem yang pas, bisnis MLM yang sukses juga membutuhkan software MLM dengan teknologi yang memudahkan. Esoftdream sebagai perusahaan yang berpengalaman selama lebih dari 14 tahun di dunia software MLM siap membantu Anda untuk membuatkan sistem yang sesuai dengan bisnis MLM Anda.