Mungkin sebagian besar Anda sudah mengenal istilah bisnis MLM. Bisnis ini bahkan digadang-gadang sebagai salah satu bisnis yang dapat meningkatkan penghasilan Anda. Namun, apakah Anda tahu sebenarnya apa itu MLM dan bagaimana cara menjalankannya.
Karena tidak mengerti bagaimana cara kerja dari bisnis ini, banyak orang yang menjadi ragu untuk mencoba bisnis MLM. Padahal apabila telah mengetahui cara kerjanya dan apa saja keuntungan yang akan diperoleh, pasti Anda akan tertarik mengikuti bisnis ini.
Daftar Isi
Bagaimana Peran Bisnis MLM di Indonesia?
Agar Anda lebih mengenal apa itu MLM, mungkin Anda harus mengetahui bagaimana peran bisnis ini di Indonesia. Tenang saja, bisnis ini telah diakui secara resmi oleh pemerintah dan terdapat badan resmi yang mengawasi bisnis ini.
Bahkan bisnis ini diklaim dapat memajukan perekonomian masyarakat oleh ketua MPR. Bisnis ini dapat membantu mengurangi jumlah pengangguran karena siapa saja bisa bergabung dengan bisnis ini. Cara bergabung pun sangatlah mudah sehingga banyak orang yang tertarik.
Melalui bisnis ini, pembeli juga bisa berperan sebagai penjual sehingga proses penjualan akan berlangsung dalam skala yang luas sehingga membentuk jaringan. Hal ini tentu saja akan menciptakan keuntungan yang besar baik bagi perusahaan maupun masyarakat yang terlibat dalam bisnis ini.
Munculnya bisnis ini dapat membantu masyarakat yang kehilangan pekerjaannya akibat dampak COVID-19. Perekonomian yang sempat runtuh pun perlahan berdiri kembali akibat perkembangan bisnis MLM di tengah masyarakat.
Bagaimana Sistem MLM Bisa Sangat Berkembang?
Sistem bisnis MLM dapat sangat berkembang berkat peran aktif dari anggota masyarakat. Banyak masyarakat yang mulai bergabung dengan jaringan bisnis MLM dan membantu bisnis tersebut melebarkan jaringannya.
Pelebaran dan perluasan jaringan dapat dilakukan dengan menambah anggota bisnis yang baru. Nantinya anggota bisnis yang baru tersebut akan mengajak orang lain untuk bergabung ke jaringan MLM. Pola ini akan terus berulang sehingga jaringan MLM menjadi berkembang dengan luas.
Namun, agar berkembang dengan luas, para mitra atau anggota MLM haruslah memiliki strategi pemasaran yang baik. Strategi pemasaran dikatakan berhasil apabila para anggotanya mampu merekrut anggota baru dan membuat jaringan baru.
Hal inilah yang membuat sistem bisnis MLM menjadi sangat berkembang di kalangan masyarakat. Selain itu, dampak pandemi COVID-19 yang sangat besar membuat banyak masyarakat mencari alternatif lain dalam memperoleh penghasilannya.
Cara Kerja MLM
Mungkin ada sebagian dari Anda yang pernah memiliki keinginan untuk bergabung ke dalam bisnis MLM, tetapi kemudian gagal karena alasan tidak mengerti cara kerjanya. Sebenarnya cara kerja dari bisnis MLM ini cukup sederhana dan tidak memerlukan modal yang besar.
Namun, sebagian orang masih belum mengetahui secara rinci mengenai bagaimana cara kerja dari bisnis ini. Adapun cara kerja dari bisnis MLM antara lain adalah:
1. Mendapatkan Sponsor dari Distributor Bisnis MLM
Awalnya pasti Anda akan mendapatkan tawaran dan sponsor dari pihak distributor yang telah tergabung dalam bisnis MLM. Sebagai pemula, Anda akan diminta membantu distributor tersebut dalam memasarkan produk yang dijualnya.
Kemudian, jika merasa mampu menjualkan barang dari distributor tersebut, maka Anda akan ditawarkan untuk bergabung menjadi mitra MLM. Nantinya Anda akan dijadikan sebagai distributor dan dapat merekrut anggota baru.
2. Membayar Uang Pendaftaran untuk Bergabung di Bisnis MLM
Jika tertarik untuk bergabung dengan bisnis MLM, maka Anda akan diminta untuk melunasi uang pangkal sebagai biaya pendaftaran. Jumlah uang pangkal tersebut sudah ditentukan oleh pihak pusat dan Anda hanya perlu melunasinya dalam jangka waktu yang telah disepakati.
Kemudian Anda juga akan diminta untuk mengisi formulir untuk bergabung ke dalam jaringan bisnis MLM. Jika telah resmi bergabung, maka Anda akan menjadi seorang distributor dengan berbagai macam fasilitas.
Fasilitas tersebut diantaranya adalah buku pedoman bisnis, kartu khusus untuk anggota, informasi produk yang akan dijual, contoh produk, dan juga pelatihan dalam berbisnis. Kemudian, setelah menjadi seorang distributor, Anda dapat merekrut anggota lainnya agar mendapatkan bonus.
3. Menandatangani Kontrak Perjanjian dengan Perusahaan Pusat
Dengan memutuskan untuk bergabung di perusahaan MLM, maka Anda harus bertanggung jawab kepada perusahaan pusat. Ada beberapa perjanjian yang harus disepakati antara kedua belah pihak.
Salah satu perjanjian yang harus ditaati adalah Anda harus mentaati semua peraturan dan arahan dari perusahaan pusat. Kemudian perusahaan juga harus memenuhi hak-hak Anda dengan tepat waktu, seperti pemberian bonus, pendistribusian produk, dan juga teratur dalam pembayaran komisi.
4. Melakukan Penjualan Produk dan Perekrutan Anggota Baru
Setelah menjadi bagian dari perusahaan MLM, Anda memiliki kewajiban untuk menjual produk yang telah diberikan. Semakin banyak jumlah produk yang dijual, maka akan semakin banyak komisi yang akan Anda dapatkan.
Selain itu selagi memasarkan produk, Anda juga dapat mengajak orang-orang untuk bergabung menjadi mitra perusahaan seperti Anda. Apabila berhasil mengajak orang-orang untuk bergabung ke bisnis MLM ini, maka Anda akan memperoleh komisi dari hal tersebut.
Metode pemasaran yang dilakukan pun bebas tergantung dengan kemampuan Anda. Yang terpenting adalah produk milik Anda dapat terjual dalam jumlah banyak dan dapat menarik anggota baru untuk bergabung dengan MLM agar dapat memperoleh komisi yang banyak.
5. Mengembangkan Jaringan Bisnis MLM
Anda dapat mengembangkan jaringan bisnis MLM dengan mengajak orang-orang yang berpotensi. Semakin besar jaringan yang Anda bangun, maka akan semakin banyak komisi dan bonus yang akan didapatkan. Sangat menguntungkan bukan?
4 Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Menjalankan MLM
1. Ingin Menjadi Salesman?
Kunci kesuksesan dari bisnis MLM terletak pada kegiatan pemasarannya. Oleh karena itu, secara tidak langsung Anda akan menjadi sales untuk produk yang dipasarkan. Pastikan Anda benar-benar memiliki keinginan untuk maju dan tidak keberatan jika bertindak sama seperti salesman.
2. Memiliki Minat pada Produk yang Dijual
Anda juga harus memiliki minat terhadap produk yang dijual. Jika Anda saja sudah tidak tertarik kepada produk yang dijual, bagaimana Anda bisa memasarkannya. Oleh karena itu, pastikan Anda memilih jaringan bisnis MLM dengan produk yang diminati.
3. Apa Tujuan Finansial Anda?
Mengetahui tujuan finansial juga akan sangat berpengaruh terhadap kelangsungan bisnis yang dijalankan. Tujuan finansial inilah yang biasanya dapat mempengaruhi semangat seseorang. Adanya tujuan finansial dapat membantu Anda dalam mengembangkan bisnis yang sedang dijalankan.
4. Sudah Siap Mengambil Resiko?
Di dalam bisnis pastilah terdapat resiko yang harus dihadapi. Anda dituntut harus selalu siap dalam menghadapi setiap resiko yang ada. Oleh karena itu, mengetahui resiko sebelum memulai bisnis dapat dijadikan sebagai langkah yang tepat agar resiko tersebut dapat dicegah dan diminimalkan.
Jika berniat untuk bergabung ke perusahaan MLM, maka Anda harus memilih perusahaan yang benar-benar terpercaya. Esoftdream merupakan salah satu perusahaan MLM yang sudah sangat terpercaya. Perusahaan ini bahkan telah memiliki pengalaman selama kurang lebih 14 tahun.